Kamis, 28 Juli 2016

SYAHADAT

(Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah AIK II)
Disusun Oleh:

NPM                                                           NAMA
15.0305.0174                                             Puji Rohmah
   15.0305.0209                                             Ana Puspitasari
                 13.0305.0179                                             Fajar Nur Pamungkas    
                                                                  

Progam Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas
Tahun 2016


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan Makalah ini. Dimana makalah ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah AIK II, yaitu Ibadah Syahadat.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberi dukungan dan bantuan dengan memberikan sumbangan materi ataupun pikirannya, dalam menyelesaikan Makalah ini.
Kami menyadari bahwa, dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca.





                                                                        Magelang, 12 Februari 2016

                                                                                    Penyusun






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I      PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A.           Latar Belakang .............................................................................. 1
B.            Rumusan Masalah.......................................................................... 2
C.            Tujuan..................................................................................... ..... 2
BAB II    PEMBAHASAN...................................................................................... 3
A.           Pengertian Rukun Islam, Tauhid dan Syahadat................................. 3
B.            Cara Mengajarkan Syahadat di Sekolah Dasar.......... .................... 7
C.            Beberapa Surah Yang Berhubungan Dengan Syahadat......... .......... 7
D.           Pendidikan Kontemporer Syahadat........................... .................    9
E.            Hikmah Syahadat.......................................................................   11
BAB III   PENUTUP  .....................................................................................       12           
A.           Simpulan ................................................................................ ....  12
B.            Saran   ......................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA  ........................................................................................... 13








BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar  Belakang
Syahadatain merupakan rukun islam yang pertama. Selain itu syahadatain juga menjadi dasar utama bagi semua rukun islam. Jika seseorang tidak mengakui bahwa “Tidak ada Tuhan yang patut disembah melainkan Allah dan Nabi Muhammad adalah Rosul-Nya” maka orang tersebut tidak dianggap sebagai seorang muslim.
Syahadat ibarat Ruh dan Islam ibarat jasadnya. Maka jasad tersebut akan mati apabila ruhnya tidak ada atau mati. Perkara syahadat adalah perkara yang bersangkutan dengan ketauhidan seseorang. Oleh sebab itu syahadat menjadi salah satu bagian yang primer bagi umat islam.
Dua kalimat syahadat itu ialah perkara yang Allah dan Rosul-Nya jadikan sebagai rukun terpenting dari rukun-rukun islam. Dinding pembatas antara iman dan kekufuran, halal atau haramnya bahkan sebagai faktor penentu seseorang menjadi penghuni syurga atau neraka.  Seperti firman Allah SWT ( Al-Hujuraat:15) yang artinya Hanyalah orang-orang yang beriman itu adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rosul-Nya.”
Syahadatain yang terdiri dari dua kalimat  itu merupakan mata rantai yang mengaitkan rukun iman dan rukun islam. Ia pangkal praktek muslim. Ikrar itulah mengaktifkan iman sehingga konkrit, yang sebelumnya berada dalam keadaan pasif dan abstrak dalam batin. Pengakuan akan kemaha-esaan Allah dan kerasulan Muhammad wajib ditanamkan dalam hati, sehingga ia menjadi milik hati yang tak terpisahkan. Kalau sudah menjadi milik, Dia dan Utusan-Nya dihayati atau dirasakan oleh hati. Selanjutnya ia wajib pula menanamkan dalam budi.
Tegaknya syahadat  dalam kehidupan seseorang individu maka akan menegakkan ibadah dan agama dalam hidup kita. Dengan syahadat maka wujud sikap rohaniah yang akan memberikan motivasi kepada tingkah laku fisik dan akal pikiran serta memotivasi kita untuk melaksanakan rukun islam lainnya.



B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah definisi dari Iman, Tauhid dan Syahadat?
2.      Bagaimana mengajarkan  syahadat di sekolah dasar?
3.      Apakah saja surah yang berhubungan dengan Syahadat?
4.      Bagaimana pendidikan kontemporer  syahadat?
5.      Apakah Hikmah ibadah syahadat bagi umat islam?

C.     Tujuan
1.      Untuk mengetehui apakah definisi iman, tuhid, dan syahadat.
2.      Untuk mengetahui cara mengajarkan ketauhidan di sekolah dasar.
3.      Untuk mengetahui apa saja surah yang berhungan dengan syahadat.
4.      Untuk mengetahui kontemporer syahadat.
5.      Untuk mengetahui apa saja hikmah dari  syahadat.


















BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Rukun Islam, Tauhid, dan Syahadat
Rukun Islam artinya dasar-dasar atau landasan agama islam. Seseorang muslim wajib mengamalkan semua rukun islam, kecuali rukun islam yang terakhir bersifat opsional ( artinya jika tidak mampu tidak perlu diamalkan).
Tauhid berarti meng-Esa-kan Allah SWT.
Syahadat artinya pengakuan/ kesaksian yang nyata dan jelas antara seorang hamba dengan Tuhannya. Syahadat( asy-syahadah) merupakan asas dan dasar dari lima rukun islam dan merupakan ruh, inti dan landasan ajaran islam, serta sebagai gerbang ketika seseorang memeluk agama islam.
Hadits dari shahabat ‘Umar r.a ó Nabi bersabda: “islam ialah engkau mempersaksikan tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mengerjakan shalat, membayar zakat, berpuasa Ramadhan dan pergi Haji bila engkau mampu melakukannya”.

Kalimat Syahadat:
اشهدأَن لااله الاالله واشهدان محمدرسول الله
Artinya:  “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”.

Dua kalimat syahadat ialah:
a.      Syahadat Tauhid              : Artinya menyaksikan dan mengakui ke Esaan Allah SWT.
b.      Syahadat Rasul                 : Artinya menyaksikan dan mengakui ke Rasulan Nabi Muhammad Saw.

1)      Makna yang terkandung dalam kalimat Syahadat
o   Makna Syahadat  Laa Ilaaha Illallaah
Syahadat menurut syari’at adalah pengakuan, pembenaran dan keyakinan bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah ‘Azza wa Jalla tiada sekutu bagi-Nya. Jadi makna laa ilaaha illallah ialah keyakinan dan pengakuan bahwa tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah lalu berkomitmen dengannya dan mengamalkan tuntutannya. Maka beribadah hanya kepada Allah dan tidak mempersekutukan-Nya

Allah berfirman:
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ۗ
 وَاللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَاكُمْ
Artinya:
“ Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal.(Q.S muhammad:19)

Pengakuan selain Allah merupakan kebatilah terbesar, dan menetapkan dia tuhan adalah kezaliman yang terburuk. Tak seorangpun berhak di ibadahi selain Allah SWT, kaliamat ini juga mengandung  nafyu ilahiyah( meniadakan ketuhanan) selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Karena itu, kalimat ini memerintahkan unttuk menjadikan Allah semata sebagai satu-satunya Tuhan yang disembah dan melarang menjadikan tuhan bersama Allah. Semua bentuk ibadah yang hadir kerena pengabdian hati kepada Allah dengan cinta, ketundukan, dan kepatuhan kepada-Nya semata masuk dalam kategori uluhiyah. Maka wajib meng -Esakan Allah dengan ibadah itu, seperti doa, kecintaan, tawakkal, taubat, sujud, dan macam ibadah lainnya. Wajib memberikan semua itu kepada Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Lalu siapa yang memberikan sedikit saja dari ibadah tadi kepada selain Allah maka dia telah menjadi musyrik walau ia mengucapkan Laa Ilaaha Illallaah jika tidak mengamalkan tuntutannya, berupa tauhid dan ikhlas.

o   Makna Syahadat Muhammadar Rasulullahi
Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam adalah seorang yang benar perkataannya lagi dibenarkan, orang yang Allah Ta’ala serahi kepercayaan atas wahyu-Nya. Maka segala sesuatu yang beliau beritakan, adalah kebenaran dan kejujuran. Tidak ada kebohongan maupun penyelisihan janji.
Allah Ta’ala berfirman :
وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
“ Dan apa saja yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukumannya.” (Qs.Al Hasyr: 7)
Adapun peribadahan kepada Allah Ta’ala, haruslah dilakukan sesuai dengan syari’at yang dibawa oleh beliau shallallaahu’alaihi wa sallam, bukan dengan hawa nafsu maupun kebid’ahan. Karena sesungguhnya hukum asal dari ibadah adalah dikerjakan berdasarkan syari’at. Nabi shallallaahu’alaihi wa sallam

2)      Syarat Mengucapkan Syahadat.
Dalam mengungkapkan Syahadat terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi.Tanpa memenuhi syarat ini tidak memberi makna apa-apa kepada pengucapnya.
Syarat yang dimaksud ialah:
a.      Ilmu Ilmu dalam hal ini bermakna mengetahuiapakah yang dinafikandan mengetahui apakah yang di ithbatkan.
b.      Yakin Maksud yakin ialah percaya dengan teguhkukuh dalam hati atau dikenali sebagai kepercayaan yang jazam dan tiada sebarang keraguan walaupun sebesar zarrah.
c.       Ikhlas Al-Qur’an menyebut:“Padahal mereka tidakdisuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan  ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dansupaya mereka mendirikan shalat danmenunaikan zakat danyang demikian itulah agama yang lurus” (Q.S. al-Bayyinah 98:5)Sabda Rasulullah SAW:“Manusia paling bahagia yang menerima syafaatku pada hari kiamat ialah orang yang mengucapkan la illahailallah dengan hati danjiwa yang ikhlas”
d.      Benar Al-Qur’an menyebutkan:“Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa.”(Q.S. Azumar 39:33) Sabda Rasulullah SAW: “Tiadalah seseorang yang bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan sesunggunya Muhammad itu Rasulullah (dengan persaksian) yang benar dari hatinya, melainkan Allah mengharamkan atasnya neraka”
e.       Taslim Perkataan ini bermaksud tunduk dan patuh serta berserah diri lahir dan batin kepada Allah.
f.        Qabul Maksudnya menerima,mereka yang tidak menerima sesuatu lazimnya menolak. Begitu juga dengan kalimah Syahadah, mereka yang tidak meneria kalimah ini tidak akan menjadikannya sebagai amalan serta dasar dalam kehidupannya.
3)      Rusaknya Syahadat
Ø  Mengaku mengetahui perkara ghaib
Ø  Menyekutukan Allah SWT (Syirik)
Ø  Meyakini bahwa Allah adalah Tuhannya, namun juga menyembah dan meminta pada selain Allah.
Ø  Melakukan peribatan atau ritual di luar syariah Islam
Ø  Istighotsah serta berdoa kepada selain Allah
Ø  Percaya pada benda pembawa keberuntungan(jimat).
Ø  Percaya pada kuasa selain kuasa Allah.  Bersekutu dengan setan dan/atau jin .
Ø  DLL.

B.     Cara mengajarkan Syahadat di Sekolah Dasar
Dengan cara yang menarik, agar anak mudah mengingatnya. Contohnya dengan óMenggunakan metode bernyanyi.

        asyhadu alla ilaha illallahu
        wa asyhadu anna muhammadarrasulullahi
                                                 Tiada tuhan selain Allah
                                                 Nabi muhammad utusan Allah

C.     Beberapa Surah Al-Qur’an Yang Berhubungan Dengan Syahadat.

لَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِۦ فَقَالَ يَٰقَوْمِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥٓ
 إِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍۢ
Artinya:
Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya". Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat). (Q.S 7:59)

اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ لَهُ الأسْمَاءُ الْحُسْنَى
Artinya:
Dialah) Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik.”(Q,S thaha:8)

شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ ۚ
لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Artinya:
“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” Q.S Ali 'Imran Ayat 18)

óNabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam utusan Allah kepada seluruh manusia
قُلْ يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ
 وَاْلأَرْضِ لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ يُحْيِ وَيُمِيتُ فَئَامِنُوا بِاللهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ
 اْلأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Artinya:
“Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan yang mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk.” (Q.S Al-A'raff : 158)

D.    Pendidikan Kontemporer Syahadat
Kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi dunia, yang kini dipimpin oleh peradaban Barat satu abad terakhir ini, mencegangkan banyak orang di pelbagai penjuru dunia. Kesejahteraan dan kemakmuran material (fisikal) yang dihasilkan oleh perkembangan Iptek modern tersebut membuat banyak orang lalu mengagumi.
Antara lain:

1.      Dengan perkembangan IPTEK yang semakin canggih membuat semua hal menjadi mudah, contohnya saja alat komunikasi ( smartphone), hanya dengan menggunakan smartphone saja, kita dapat berkomunikasi dan mengirim pesan dengan orang yang berada jauh dalam waktu yang cepat. Tetapi secanggih apapun dan secepat apapun tidak dapat dibandingkan dengan kecepatan do’a yang kita kirim kepada Allah SWT. Contoh yang lain yaitu  google translate

2.      Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) istilah Hujan buatan yang ditemukan oleh Vincent Schaefer dan Irving Langmuir new york, Kemudian dikembangkan lagi oleh Bernard Vonnegut, yang menggabungan ilmu sains fisika dan teknologi. Yang berhasil menurunkan hujan dengan cara penyemaian awan (cloud seeding).
Meskipun manusia dapat menciptakan alat yang canggih tetapi masih ada kuasa yang lebih yaitu kuasa Allah SWT.
Firman Allah:
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَتُصْبِحُ الْأَرْضُ مُخْضَرَّةً ۗ
 إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ


Artinya:
“Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Allah menurunkan air dari langit, lalu jadilah bumi itu hijau? Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.” (Q.S Al-Hajj:63)

3.      Pesawat
Dengan transportasi udara ini kita dapat pergi ke suatu pulau, bahkan negara hanya dalam waktu yang singkat, contohnya pesawat Rusia MiG – 31e Fighter – Mach 2.83. Yang menduduki barisan pesawat tercepat 2015.
Pesawat ini memiliki jangkauan maksimum 5.400 km dengan satu pengisian bahan bakar. Kecepatan udara maksimum 3.000 km / jam.
Tetapi kendaraan Nabi Muhammad Saw saat isro mi’roj jauh lebih cepat dari pesawat yang ada saat ini. Yang diperkirakan memiliki kecepatan diatas sinar. Sedangkan sinar sendiri memiliki kecepatan 300 Kilometer perdetik.( dipetik dari: answering-islam.org(indonesian section).
Firman Allah:

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأقْصَى . . . .
Artinya
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al    Masjidil haram ke Al Masjidil aqsa . . . “(QS Al-Isra’ : 1)

4.      Penciptaan Manusia dari embrio
Dengan sains yang semakin maju, para ahli dapat menemukan proses bagaimana perkembangan embrio menjadi manusia oleh Tim ilmuwan internasional yang dipimpin Swedia Karolinska Institutet. Tetapi sebenarnya ilmu tentang perkembangan embrio telah tertulis dalam Al-Qur’an Al-Mu’minun ayat 12-14.
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ طِينٍ
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah."(Q.S. Al- mu'minun : 12)

ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ
"Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)."(Q.S. Al- mu'minun : 13)
ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا
 فَكَسَوْنَا
 الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik."(Q.S. Al- mu'minun : 14)

E.     Manfaat Syahadat
Beberapa hikmah dari ibadah syahadat:
1.      Sebagai fondasi iman seorang muslim
2.      Terhindar dari perbuatan keji dan mungkar
3.      Membersihkan hati dari dari penyakit hati contohnya sombong, kikir serakah dll.
4.      Menumbuhkan rasa syukur kepada Allah
5.      Menumbuhkan kepekaan sosial bagi ( berjiwa sosial)


BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
Jadi kesimpulan yang dapat kami ambil yaitu bahwa makna kalimat syahadat terbagi atas 2 yaitu :
1.      Makna Laa Ilaaha Illallaah adalah tidak ada yang diibadahi dengan benar kecuali tuhan yang satu, yaitu Allah yang Esa tidak ada sekutu bagi-Nya.
2.      Makna kalimat Muhammad  Rasulullah yaitu  keyakinan yang menghujam dalam hati bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam diutus oleh Tuhannya 'Azza wa Jalla.
3.      Ibadah Syahadat di lakukan sebagai cerminan syahadat, bahwa apabila kita sudah mengucapkan kalimat syahadat, bermakna kita juga telah bersedia menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
4.      Perkembangan IPTEK yang sangat semakin maju, yang membuat orang terkagum, sebenarnya sudah tersurat dan tersirat dalam Al-Qur,an.

B.     Saran
1.      Seseorang yang bersyahadat harus memiliki pengetahuan tentang syahadatnya. Dia wajib memahami isi dari dua kalimat yang dia nyatakan itu, serta bersedia menerima konsekuensi ucapannya.
2.      Seseorang yang bersyahadat mesti mengetahui dengan sempurna makna dari syahadat tanpa sedikitpun keraguan terhadap makna tersebut.
3.      Kita harus bisa menyikapai perkembangan iptek dengan positif dan tidak terhanyut dengan perkembangan dan kemajuan.




DAFTAR PUSTAKA
Hawwa Sa’id. 2001. Al Islam Edisi Lengkap (Seri 01-04). Jakarta. Al-I’tishom Cahaya Umat.
Gazalba Sidi. 1985. Asas Seri Ummi Islam. Jakarta. Bulan Bintang.
Himpunan . . .


makalah ini hanya di jadikan sebagai referensi, sehingga tidak diperkenankan di gunakan secara mentah-mentah... terimakasih^-^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar